Sagestam
Sagestam
Infeksi
bakteri pada kulit bisa diatasi dengan Sagestam. Apa kandungan dari obat
Sagestam? Bagaimana cara pakainya? Cari tahu di sini!
Golongan |
Obat
keras (perlu resep dokter) |
Kategori
Obat |
Antibiotik |
Dikonsumsi
oleh |
Dewasa
dan anak |
Bentuk
obat |
Salep
mata, tetes mata, tetes telinga, krim, injeksi |
Sagestam untuk ibu hamil dan
menyusui |
Kategori
C: Untuk sediaan
salep mata dan tetes mata. Studi pada hewan telah menunjukkan efek buruk pada
janin, tetapi tidak ada studi terkontrol pada wanita hamil Kategori
D: Untuk sediaan
injeksi. Ada bukti yang menunjukkan bahwa Sagestam dapat berisiko pada janin
manusia Peringatan
Menyusui:
Informasikan dokter jika Anda akan menggunakan Sagestam saat menyusui |
Pengertian
Sagestam
adalah obat yang digunakan pada infeksi bakteri, baik pada kulit, mata, dan
berbagai infeksi lain akibat bakteri.
Antibiotik
ini mengandung gentamicin sulfate. Anda bisa mendapatkan Sagestam dalam bentuk
krim, salep, salep mata, injeksi, tetes mata, dan tetes telinga.
Kegunaan
Sagestam krim atau salep untuk mengobati infeksi kulit primer. Sementara
Sagestam tetes telinga digunakan untuk mengobati infeksi telinga bagian luar.
Adapun
Sagestam tetes mata dan salep mata digunakan untuk mengobati infeksi pada mata
yang dipicu oleh bakteri.
Keterangan
Sebelum
menggunakan Sagestam, ada baiknya mengetahui keterangan-keterangan berikut.
1. Sagestam Krim
Golongan: Obat keras
Kelas Terapi: Antibiotik topikal
Kandungan: Gentamicin sulfate 0.1%
Kemasan: Tube @10 g
Farmasi: Sanbe Farma
Harga Sagestam Cream: Rp15.750 - Rp29.565/tube
2. Sagestam Salep
Golongan: Obat keras
Kelas Terapi: Antibiotik topikal
Kandungan: Gentamicin sulfate 1 mg/gram
Kemasan: Tube @10 g
Farmasi: Caprifarmindo Labs/Sanbe Farma
Harga Salep Sagestam: Rp15.750 - Rp29.565/tube
3. Sagestam Salep Mata
Golongan: Obat keras
Kelas Terapi:
Antiinfeksi dan antiseptik mata
Kandungan: Gentamicin
sulfate 3 mg/gram
Kemasan: Tube @3.5 g
Farmasi: Sanbe Farma
Harga Sagestam Salep
Mata: Rp32.000 - Rp66.000
4. Sagestam Tetes Mata dan Tetes Telinga
Golongan: Obat keras
Kelas Terapi:
Anti-infeksi & antiseptik mata; anti infeksi dan antiseptik telinga
Kandungan: Gentamicin
sulfate 3 mg/ml
Kemasan: Botol plastik
@5 ml
Farmasi: Sanbe Farma
Harga Sagestam Tetes
Mata dan Tetes Telinga: Rp37.500 - Rp57.000/botol
5. Sagestam Injeksi
Golongan: Obat keras
Kelas Terapi:
Antibiotik
Kandungan: Gentamicin
sulfate 40 mg/ml
Kemasan: Ampul @2 ml
Farmasi: Sanbe Farma
Harga Sagestam Injeksi:
Rp73.500 - Rp85.000/boks
Kegunaan
Manfaat salep Sagestam adalah untuk mengatasi infeksi pada kulit, mata, dan infeksi lain yang disebabkan oleh bakteri.
Berikut masing-masing fungsi Sagestam sesuai sediaan obat.
Sagestam Krim dan Salep
Beberapa fokus pengobatan serta manfaat Sagestam Krim dan Salep pada:
Infeksi
kulit primer, seperti folikulitis, impetigo, pioderma gangrenosum.
Infeksi kulit sekunder yang dapat ditangani, seperti jerawat pustula dan psoriasis.
Sagestam Tetes Mata
Sagestam dalam bentuk tetes mata dapat digunakan untuk menangani infeksi pada mata yang dipicu oleh bakteri.
Sagestam Salep Mata
Sagestam salep mata dapat digunakan untuk menangani infeksi pada mata yang diakibatkan oleh bakteri.
Sagestam Tetes Telinga
Sagestam tetes telinga dapat digunakan untuk mengatasi infeksi telinga bagian luar.
Sagestam Injeksi
Sagestam injeksi digunakan untuk mengatasi infeksi bakteri gram negatif. Beberapa infeksi yang dimaksud, antara lain:
- infeksi parah akibat bakteri Staphylococcus,
Streptococcus, Proteus sp, Pseudomonas aeruginosa, Escherichia coli, Kelbsiella
enterobacter serratia sp, dan Citrobacter sp
- infeksi saluran kemih
- infeksi darah pada bayi baru lahir
- infeksi aliran darah, atau keracunan darah
(septikemia)
- infeksi saluran pernapasan
- infeksi saluran pencernaan
- infeksi kulit, tulang, dan jaringan lunak
- infeksi serius pada sistem saraf pusat
Dosis dan Cara Penggunaan
Sagestam termasuk dalam golongan obat keras. Oleh karena itu, penggunaan obat ini harus dengan anjuran dan resep dokter.
Obat
sagestam tersedia dalam bentuk krim, salep, salep mata, tetes mata, tetes
telinga, dan injeksi. Aturan penggunaannya secara umum adalah sebagai berikut:
Tujuan |
Bentuk |
Cara pemakaian |
infeksi
kulit |
krim
dan salep |
ü
Oleskan sagestam krim 3-4 kali sehari pada kulit
yang terinfeksi. ü
Pada impetigo contagiosa, kerak harus dibersihkan
sebelum pemberian sagestam |
infeksi
mata |
tetes
mata |
ü
Beri 1-2 tetes Sagestam ke dalam mata yang
terinfeksi sebanyak 6 kali sehari. Infeksi berat mungkin memerlukan 1-2 tetes
setiap 15-20 menit pada awalnya |
infeksi
mata |
salep
mata |
Oleskan
tipis-tipis Sagestam salep mata ke mata yang sakit sebanyak 2-3 kali sehari. |
infeksi
telinga |
tetes
telinga |
Teteskan
Sagestam tetes telinga 2-3 tetes di telinga yang terinfeksi sebanyak 3-4 kali
sehari. |
infeksi
serius (parah) |
injeksi |
ü
Dewasa: 3-5 mg/kg per hari, diberikan setiap 8 jam
selama 7-10 hari. Disuntikkan melalui otot atau pembuluh darah selama 30-120
menit. Bisa juga diberikan 5-7 mg/kg sekali sehari melalui suntikan pada
pembuluh darah untuk dosis berikutnya. Disesuaikan dengan konsentrasi serum
gentamisin. ü
Anak: 3-7.5 mg/kg setiap hari dalam tiga dosis
terbagi. |
infeksi
saluran kemih |
injeksi |
Dewasa:
160 mg, 1 kali sehari. |
Cara Menggunakan
Berikut beberapa hal yang perlu diperhatikan terkait penggunaan obat Sagestam.
- Sagestam digunakan sesuai dengan resep dokter. Ikuti petunjuk penggunaan pada kemasan obat sebelum menggunakannya.
- Cucilah tangan Anda sebelum dan sesudah mengaplikasikan obat.
- Hindari obat terkena bagian dalam mulut dan hidung. Segera bilas dengan air bila obat mengenai bagian tersebut.
- Salep Sagestam perlu diaplikasikan secara merata di area kulit yang bermasalah. Area kulit juga harus dibersihkan dan dikeringkan terlebih dahulu.
- Jika diperbolehkan oleh dokter, Anda dapat menutup area yang diobati dengan perban steril.
- Injesksi Sagestam hanya boleh diberikan oleh tenaga kesehatan profesional.
Cara Penyimpanan
Simpan sagestam pada suhu di bawah 25 derajat Celsius, di tempat kering, dan sejuk.
Efek Samping
Efek samping yang bisa saja terjadi saat penggunaan Sagestam, antara lain:
- iritasi kulit
- iritasi mata
- rasa terbakar
Kontraindikasi
Obat Sagestam tidak boleh digunakan pada beberapa kondisi berikut:
- pasien yang hipersensitif terhadap kandungan di dalam
obat, serta
- infeksi virus dan jamur.
Interaksi Obat
Sagestam tidak boleh digunakan bersamaan dengan beberapa obat di bawah ini:
- penicillin
- amphotericin
- cephalosporins
- erythromycin
- heparin
- Na bicarbonate
Kategori Kehamilan
Sagestam salep mata dan tetes mata masuk dalam kategori C. Yang artinya, studi pada hewan telah menunjukkan efek buruk pada janin.
Namun begitu, tidak ada studi terkontrol pada wanita hamil.
Sagestam dapat diberikan hanya jika manfaat yang diperoleh lebih besar dari potensi risiko pada janin.
Untuk sediaan injeksi, Sagestam masuk kategori D. Yakni, ada bukti yang menunjukkan bahwa Sagestam dapat berisiko pada janin manusia.
Peringatan Kehamilan
Wanita hamil dapat menggunakan Sagestam jika efek pengobatannya lebih besar daripada risikonya.
Misalnya, dalam situasi yang mengancam atau untuk penyakit serius. Meski demikian, Sagestam tetap memiliki risiko bagi ibu hamil.
Peringatan Menyusui
Konsultasikan
dengan dokter jika Anda akan mengonsumsi Sagestam saat menyusui.
Penyakit Terkait
- infeksi kulit
- infeksi telinga
- infeksi mata
- infeksi saluran kemih
- Rekomendasi Obat Sejenis
- Digenta
- Gragenta
- Licogenta
- Gentamicin Sulfate
- Cordema-G
Rekomendasi Obat Sejenis
- Digenta
- Gragenta
- Licogenta
- Gentamicin Sulfate
- Cordema-G
Post a Comment for "Sagestam"
thank you for your input and suggestions.